SAAT ITU
Pagi di belai tiupan udara sejuk
Embun belum kering di daunan
Menunggu hadir pancaran mentari
Kita di sudut dunia
Jauh dari mata
Hati mu mendayu rindu
Rindu jiwa ku merayu rayu
Bilakah saat terindah itu
Jari jemari mu dan jari jemari ku
Bersentuhan dalam syahdu
Berpimpin dari pelamin
Memasuki kamar dikau dan aku
Mungkinkah hanya khayalan
Tersangat tidak pasti ...
insan biasa .
Tiada ulasan:
Catat Ulasan