Wahai bunga
Di tiup bayu bagai melambai
Rindu yang tak sampai
Hati ingin di belai
Di segar pagi embun berderai .
Kelopak comel nanti pudar
Bila panas matahari membakar .
Harum wangi akan berkurang
Bila hari menuju petang .
Manis madu bagai kehabisan
Bila nanti di jadi santapan .
Sekuntum bunga di cari-cari
Jujur hati taati Illahi
Harum budi hingga kemati
Ingin bahagia bersama nanti .
Insan Biasa .
Di tiup bayu bagai melambai
Rindu yang tak sampai
Hati ingin di belai
Di segar pagi embun berderai .
Kelopak comel nanti pudar
Bila panas matahari membakar .
Harum wangi akan berkurang
Bila hari menuju petang .
Manis madu bagai kehabisan
Bila nanti di jadi santapan .
Sekuntum bunga di cari-cari
Jujur hati taati Illahi
Harum budi hingga kemati
Ingin bahagia bersama nanti .
Insan Biasa .
3 ulasan:
itu la adat dunia......yg patah tumbuh, yg hilang berganti.......huhu
tul tul .....
semua puisi ni awk buat sendiri ke?
Catat Ulasan